wow...hari ini (senin - 28 januari 2008) merupakan hari yang cukup menegangkan dalam melakukan trading. Tekanan jual kembali terjadi, IHSG melemah 38,44 poin (dari 2.620,49 menjadi 2.582,05). Suatu fenomena penurunan kembali , setelah penurunan yang terjadi pada tanggal 24 januari 2008 yang lalu (40,42 poin).
Penurunan ini saya duga terjadi karena kekhawatiran investor akan terjadinya resesi global. Perlambatan pertumbuhan ekonomi yang sedang terjadi di USA, menuntut The Fed untuk menurunkan kembali tingkat suku bunganya a.s.a.p guna mengangkat perekonomian yang sedang menuju masa keterpurukan. Seorang analis memperkirakan adanya tendensi terjadinya 'Liquidity Trap'. (wah harus buka buku kuliah lagi nih untuk membahas tentang fenomena ekonomi yang satu ini ;p)
Pasar saham global serentak memerah. Dow Jones, HSI, begitu pula JCI ! Apabila kebijakan ekonomi baru yang sedang hangat digodok di USA memberikan sinyal positif, maka market akan mulai membiru kembali.
Ketika IHSG sedang menurun , kepiawaian seorang trader / smart investor sejati diuji. Hari ini saya mendapatkan satu pengalaman baru. Kepanikan sudah terjadi sebelum market dibuka. HOTS error, ini merupakan sebuah ujian mental pembuka manakala kondisi pasar sedang bergejolak. Akibatnya, saya kehilangan momentum 20 menit pertama pembukaan bursa. Mencermati harga-harga saham unggulan mulai turun cepat, saya tergoda untuk membeli AALI. Tanpa pikir panjang, langsung saya beli 1 lot di harga Rp. 29.400. Ketika, mengecek account portofolio , saya sempat kaget karena ada tanda minus (-) sekitar 22 juta, artinya saya tengah menggunakan fasilitas marjin. Segera saya lihat (review) secara cepat untuk memilih mana saham yang bisa saya jual untung , maupun saham yang harus saya jual rugi demi menutupi hutang marjin ini.
Merupakan hal yang cukup sulit untuk menjual dengan harga yang lumayan di saat bursa sedang melemah seperti ini. 4 (empat) lot stock ENRG yang saya beli di harga average 1.231 terpaksa saya jual dengan harga 1.340 (2 lot) & 1.350 (1 lot). Ada keengganan untuk melepas saham ini, karena menurut analisa saya masih akan naik hingga 1.530. Namun apalah daya, ingin inject cash serasa males untuk pergi ke bank ;). Kemudian saya harus menjual rugi 2 lot GGRM yang saya beli di 8.100 untuk dijual seharga 8.000. Dan untuk menutup defisit terakhir, sehingga saya dapat membuat cash on T+3 positif , dengan sangat berat hati saya jual 1 lot CMNP yang saya beli di harga 1.960 untuk dijual di harga 1.950. Harga bid hari ini benar-benar membuat saya susah dalam mencari harga yang lumayan baik, dan ternyata benar-benar tidaklah mudah karena buyer memiliki bargaining power yang kuat.
Portofolio hari ini akan menjadi tolak-ukur untuk mengetahui seberapa baik saya dalam melakukan decision making dan akan membandingkannya dengan portofolio tanggal 25.01.2008. Bila dapat melewati 2.139.303 dengan bermodalkan 40jt, maka saya boleh sedikit tersenyum, karena boleh dikata saya dapat / berhasil melalui goncangan IHSG sebesar -38,44 poin ;)
Look before you leap
Monday, January 28, 2008
28.01.08
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment