Hari yang lumayan bergairah untuk IHSG, dimana indeks hari ini menguat 64,86 poin (naik dari 2.610,78 menjadi 2.675,65) , kamis 14 februari 2008.
Guna mengantisipasi kemungkinan market yang berfluktuasi satu minggu ke depan dikarenakan mencuatnya ketidakpastian global terhadap kekhawatiran resesi ekonomi dunia, membuat saya melepas UNTR, walau hanya sekedar mendapat profit Rp. 18.056 (beli 13.250 (06.02.08) , jual 13.350 (14.02.08). Hasil dari penjualan UNTR ini memberikan saya cadangan cash sebesar 7 juta untuk membeli saham manakala pasar kembali tertekan (discount moment !:). Paling tidak saya bisa membeli1 lot saham dengan harga maksimal 14.000. Keputusan ini saya ambil demi kepentingan melakukan praktek manajemen resiko, padahal saya sempat merencanakannya beberapa hari yang lalu untuk menjual saham ini pada target price = 14.250.
Setelah 4 hari berturut-turut mengalami koreksi harga yang cukup tajam, ITMG kini mulai bertolak naik kembali. Sehingga berhasil menepis kekhawatiran & keragu-raguan saya terhadap kinerja saham ini. Namun demikian, masih terbuka lebar kemungkinan munculnya berita-berita negatif dari USA yang berpotensi kuat merusak suasana recovery IHSG. Dan jika memang demikian, hilanglah moment pemulihan ITMG dalam upaya mencapai target price 1 = 29.500 dan target price 2 = 31.200.
LSIP seakan maju-mundur menghadapi tekanan pasar. Sisa 1 lot kenang-kenangan SOBI masih menjadi duri dalam daging :) yang saya akui sebagai suatu kegagalan (dan juga kerugian) dalam memprediksi pergerakan chart. Walaupun tidak separah kegagalan dalam membaca chart GGRM & CMNP, yang notabene baru 2-3 hari kemudian menyadari chart ke dua saham tersebut dalam posisi downtrend.
Ada 1 saham yang menarik perhatian saya hari ini, yaitu BISI. Sepertinya saya perlu memberikan perhatian khusus untuk mengamati pergerakan & kinerja saham yang satu ini ;)
Look before you leap
Thursday, February 14, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment