09.06.2010 [Review Davo + BNBR]

Memerlukan waktu 1 bulan 4 hari menggenapi tercapainya analisa Davo mengacu pada blog sebelumnya (05.05.2010) disaat bursa dunia kembali bergejolak dihantam oleh isu krisis versi baru : rentannya kedaulatan EURO.

Selama 3 hari bursa (pada tanggal 06 dan 10 Mei) level 81 , kembali memelesetkan prediksi sebesar 1 poin (res resistance projection 1 di 82) dimana menjadi resistance DAVO yang lumayan kuat tanpa didukung dengan volume yang berarti (< 20.000 lot) sehingga tercatat mulai tanggal 11 hingga 25 Mei terjadilah momen terpuruknya DAVO saat support 73 dipatahkan dengan mudahnya hingga menyentuh harga 56 yang mana kemudian ditutup dengan candlestick reversal Long Legged Doji pada pertahanan SMA 60.





Ketika terjadi MACD Bullish Signal Line ditopang dengan SMA 5 memotong keatas garis SMA 20 pada tanggal 06 Juni 2010 mulailah lalu volume beraksi dengan kekuatan melebihi 39.000 lot , sebagai hasilnya resistance 2 di 90 dapat disentuh pada perdagangan hari ini meskipun hanya sekedar 1 lot saja.

Pengamatan kali ini jatuh kepada BNBR. Level 55 sebagai support cukup menarik untuk dijadikan entry point. Perhatikan perkembangan MACD nya dimana menunjukkan tendensi untuk menguji level 62.





note : terjadi perubahan fasilitas blogger kali ini , sehingga membuat rasa kurang nyaman dalam segi penulisan maupun pengeditan.

05.05.2010 [DAVO]

Hampir 8 Bulan sudah tidak melakukan analisa teknikal saham. Melihat kembali hasil analisa saham terakhir CPRO tertanggal 08.09.2009 , level 88 menjadi angka tertinggi puncak yang dapat disentuh CPRO sebelum jatuh tertidur lelap dibatas ambang harga minimum , yaitu 50 , sedikit meleset dari analisa yang dilakukan pada tanggal 08.09.2009 dimana memprediksikan resistance 2 pada level 90. Terjadinya MACD Bullish Signal Line hanya mampu membawa CPRO closed diharga 85 selama 2 hari berturut-turut (10-11.09.2009).



Ditengah peralihan aktivitas baru sejak awal tahun 2010 ini , kegiatan melakukan analisa teknikal saham hanya dapat dilakukan pada saat-saat tertentu dan kini lebih terbatas tanpa bantuan software metastock , sehingga prediksi pergerakan harga tidak dalam tingkat seyakin terdahulu (sebelumnya) , karena hanya berpegang pada tampilan HOTS dan IPOT.

Setelah tertidur selama 4 bulan lebih sedikit , kira-kira 2 minggu belakangan ini saham DAVO mulai aktif kembali bergerak. Tekanan jual yang terjadi selama 4 Hari berturut-turut ditunjukkan oleh candle berwarna merah. Namun candlestick pada penutupan rabu sore ini menginformasikan adanya aksi beli setelah bertahan di level 73. Indikator Stochastic Fast HOTS menarik dengan resiko moderat bila menimbang chart IPOT dimana cukup menggoda guna memprediksi ayunan ke atas dengan target 1 = 82 dan target 2 = 90.