Monday, March 31, 2008

31.03.08

Dan koreksi pun terjadi. Pada perdagangan hari ini (senin - 31 maret 2008) indeks ditutup melemah 30,29 poin (turun dari 2.477,59 menjadi 2.447,29).

Mulai minggu ini kesiagaan wajib ditingkatkan ! Diperkirakan sejalan dengan mulai keluarnya laporan keuangan perusahaan, maka akan bisa memberikan gambaran lebih jelas terhadap seberapa besar nominal kerugian yang disebabkan oleh kredit macet perumahan (USA). Dow bisa dipastikan akan memerah dan dikhawatirkan kembali menjatuhkan bursa Asia. Kemungkinan besar di bulan april ini akan terlihat puncak gelombang kerugian bisnis dan pelemahan ekonomi Amerika dan akan menghajar dengan sepenuh tenaga indeks saham global !
so berhati-hatilah........!

Hari ini sukses main sesi-an terhadap BBCA dan BMRI , namun gagal dengan TLKM.

- Net Profit dari BBCA Rp. 17.248 (beli 3.200 , jual 3.250) --> average BBCA = 3.362
- Net Profit dari BMRI Rp. 4.965 (beli 3.125 , jual 3.150) --> average BMRI = 3.187

Beli TLKM di 9.750 , karena tidak terbuka peluang untuk menjual sehingga terpaksa ditahan dulu sehingga menggunakan marjin Rp. 4.448.465,- . Semoga besok tercipta kesempatan untuk menjualnya atau mengambil alternatif lain yaitu menukarnya dengan LSIP / 4 lot UNSP.

Total fee jual-beli hari ini Rp. 24.549,-

Sunday, March 30, 2008

identifikasi krisis saham global (1)

Ketika mulai memasuki bursa saham Indonesia pada tanggal 23 januari 2008, wacana global saya masih terlampau hijau. Saya terlambat mengetahui bahwasanya bursa saham global tengah memasuki fase krisis sejak Juli 2007. Diawali dengan krisis macet perumahan, yang kian melebar dan akut sehingga membawa perekonomian USA jatuh ke dalam jurang resesi.

Terjadilah gelombang koreksi tajam secara bertahap terhadap bursa saham Asia. Seiring dengan pelemahan bursa Dow Jones, beberapa investor besar mengalihkan dananya ke bursa komoditas. Aksi ini membuat harga-harga barang meningkat drastis. Meroketlah inflasi dalam tataran internasional !

Dunia kini tengah dihantui perlambatan pertumbuhan ekonomi. Stagflasi menjadi momok terkini yang paling ditakuti !

Di awal tahun 2008 BEI (Bursa Efek Indonesia) sudah mengalami 2 kali goncangan yang sangat tajam dan dalam. Dimana Indeks terjun bebas pada bulan Januari dan Maret. Saya yang masih dalam tahap belajar dan mencoba secepat mungkin untuk dapat menalar perkembangan bursa , tak ayal terjebak cukup lama di sepanjang bulan maret ini. 99,63% cash saya tersangkut pada saham-saham AALI, ITMG, ASII, UNTR, PTBA, ANTM, MEDC, BBCA, BMRI, BLTA, BRPT, CPIN, SOBI, ELTY dan BNBR karena membelinya pada saat indeks masih bergerak di level 2.700 an.




IHSG may07-maret08


Dari crash demi crash yang telah terjadi ini, lalu saya coba telusuri apa yang menjadi penyebabnya. Hasil temuan sementara menunjukkan bahwa akar penyakit teridentifikasi dimulai pada bulan Juli 2007. Buble demi buble ekonomi yang tumbuh dan berkembang di sektor finansial USA adalah biang kerok penyebab jatuhnya ekonomi USA dan kini kuat mengancam ekonomi global. Perang , ketidak hati-hatian praktek bisnis sektor keuangan serta konspirasi menjadi sumber pemicu kerusakan ekonomi !

Hari ini (minggu - 30 maret 2008) IHSG masih bergerak pada level 2.470 an.

Beberapa analis percaya bahwa masih akan ada titik ekstrim puncak gelombang yang jauh lebih dahsyat, yang bisa menjatuhkan kembali IHSG ke titik nadir terbarunya. Apabila mengacu pada bulan Januari dan Maret level terendah IHSG berkisar di posisi 2.200, bukanlah tidak mungkin jika akibat dari puncak gelombang krisis kredit macet sudah teridentifikasi akan mampu menyeret IHSG ke level < 2200

Menghadapi fenomena tersebut, maka strategi yang akan saya tempuh yaitu short term trading - dimana prioritas awal berupaya untuk segera merealisasikan saham-saham yang telah profit dan lebih menerapkan dominasi 1-2 days trade.

Komposisi cash-stock akan diupayakan 50:50%. Bila Konservatif 70%-30%.

Friday, March 28, 2008

28.03.08

Baiknya kinerja bursa regional ASIA hari ini (jumat - 28 maret 2008) , menarik IHSG untuk masuk ke dalam teritorial positif , sehingga indeks kembali ditutup menguat 26,24 poin (naik dari 2.451,35 menjadi 2.477,59),

Kenaikan indeks 5 hari berturut-turut dalam 1 minggu ini menyisakan sedikit ruang kekhawatiran- karena hanya mampu membawa indeks bergerak di level 2.400 an, tanpa sanggup menembus level 2.500, dan jika terjadi koreksi dalam waktu dekat , maka kondisi IHSG yang masih rentan daily profit taking berpotensi membuat indeks dengan mudahnya meluncur cepat kelevel 2.300.

Menarik ketika memperhatikan perkembangan perdagangan BUMI hari ini. Seakan terciptanya singkronisasi antara penjual & pembeli pada kisaran range harga 6.250 - 6.450. Ketika terdeteksi adanya pihak yang sedang berupaya menaikkan harga BUMI secara bertahap dengan melakukan pembelian dalam volume besar, tujuan tersebut didukung oleh pihak lain dengan menjaga ketersediaan stock pada harga pendukung guna mencegah aksi profit taking yang berpotensi menurunkan harga kembali , sehingga upaya bersama menaikkan BUMI menjadi tidak sia-sia dan boleh dikatakan cukup sukses. Walaupun akhirnya ada pihak yang dengan kuatnya menghentikan kenaikan laju BUMI di harga 6.500.


Saya yang masih meneruskan bermain BUMI sesi-an hanya memperoleh net profit Rp. 30.000,- (beli 6.150 , jual 6.250) - kehilangan peluang profit maksimum akibat menjualnya terlalu cepat, dengan pertimbangan untuk lebih berhati-hati -mengingat membelinya dengan menggunakan marjin. Paling tidak tindakan bermain sesi-an terhadap BUMI selama 3 hari berturut-turut ini, lumayan sukses -karena kini saya dapat mengamankan koleksi 3 lot BUMI terdahulu di harga average 6.192. Ineffective Cost sebesar Rp. 5.095,-

Total fee hari ini Rp. 20.000,-

Thursday, March 27, 2008

27.03.08

IHSG dapat keluar dari tekanan merah hari ini (kamis - 27 maret 2008). Di akhir perdagangan , Indeks ditutup menguat 10,71 poin (naik dari 2.440,64 menjadi 2.451,35).

4 hari berturut-turut sudah dalam minggu ini indeks ditutup membiru dengan kenaikan sebesar 127,78 poin dari 2.323,57. Berlangsungnya kelanjutan penguatan indeks sampai dengan hari ini, membuka lebar peluang akan terjadinya koreksi esok hari. Seberapa besarkah gerangan koreksi yang akan terjadi? > 51 poin kah (2,08%) sehingga indeks kembali jatuh ke level 2.300? Atau malahan besok indeks bisa berlanjut menguat hingga > 2.480....let's just see then....

Masih bermain sesi-an terhadap BUMI dengan net profit
Rp. 30.000,- (beli 6.000 , jual 6.100) . Ineffective Cost sebesar Rp. 5.455,- . Dua hari sudah trial and error trik baru ini - dimana baru terbatas saya terapkan pada BUMI sebelum ia mencapai harga 6.250 (average BUMI = 6.206) dan jika saya berhasil menguasai seluk-beluknya, maka akan saya uji-coba kan pula terhadap saham lainnya.

Sejauh ini persyaratan yang dibutuhkan :
- saham yang likuid / hiperaktif
- range harga Rp. 5.000 - Rp. 15.000
- potensi gain 100-300 poin (moderat)
- bagus secara teknikal dan fundamental
- tercipta momentum individu saham, didukung oleh perkembangan bisnis / industri sektoral, pasar lokal dan regional

Total fee hari ini Rp. 20.000,-

Wednesday, March 26, 2008

26.03.08

Kapasitas beli masih belum mencukupi untuk membawa indeks naik ke level yang relatif lebih aman > 2.480. Pada perdagangan hari ini (rabu - 26 maret 2008) indeks ditutup menguat 21,02 poin (naik dari 2.419,62 menjadi 2.440,64).

Fluktuasi regional berpengaruh kuat terhadap turunnya harga beberapa saham yang sempat bertahan cukup lama menduduki posisi-posisi tertinggi mereka. Terlihat SOBI & BRPT menjadi mainan empuk pemain dengan kapitalisasi besar untuk dijadikan bahan profit taking. Dapat dimaklumi bahwasanya dalam kondisi dan situasi seperti ini beberapa saham akan mudah dimainkan dimana akan sangat rawan terhadap aksi-aksi tersebut.

Hari ini main sesi-an terhadap BUMI dan memperoleh profit Rp. 60.263,- (beli 6.050 , jual 6.200) . Ineffective Cost sebesar Rp. 5.262,-

Total fee hari ini Rp. 20.000,-

Tuesday, March 25, 2008

25.03.08

Kali ini IHSG boleh dikatakan sukses memanfaatkan momentum penguatan bursa global. Pada perdagangan hari ini (selasa - 25 maret 2008) indeks ditutup menguat 80,32 poin (naik dari 2.339,29 menjadi 2.419,62).

Jika besok IHSG dapat bertahan dalam range 2.480 - 2.500 an , maka dapat memberikan pertanda awal bahwa beberapa investor mulai memiliki keyakinan kembali untuk masuk ke dalam bursa.

Namun ada beberapa hal penting yang perlu dikhawatirkan dalam waktu dekat - sehubungan dengan upaya pemulihan indeks ke level 2.700 atau lebih, yaitu:
- aksi profit taking harian yang signifikan
- upaya menekan 'indeks' untuk menjatuhkan harga saham yang berpotensi dilakukan oleh para pemain dengan modal besar
- perkembangan bursa USA dan Regional
- Harga minyak dan komoditas
- nilai tukar mata uang serta inflasi

waiting for tomorrow...

Monday, March 24, 2008

24.03.08

Memasuki fase baru pergelutan alot - guna menentukan arah IHSG. Pada perdagangan hari ini (senin - 24 maret 2008) di penghujung menit-menit terakhir , akhirnya indeks berhasil ditutup menguat 15,73 poin (naik dari 2.323,57 menjadi 2.339,29).

Terasa masih kuatnya dominasi daya tekan untuk menurunkan IHSG, namun juga terlihat sudah adanya perlawanan gigih dari beberapa saham untuk mulai menguat. Kondisi bursa yang masih gamang belum memberikan daya tarik bagi investor lain agar mau kembali masuk ke pasar.

Gelombang turun-naiknya harga yang kerap datang silih berganti dalam kisaran jam, menggetarkan - sekaligus menantang potensi tuk mencipta profit.

Seminggu ini IHSG akan diuji performance-nya , sanggupkah ia menembus level > 2400 ataukah justru berakhir tragis yaitu jatuh ke level < 2100.

Wednesday, March 19, 2008

19.03.08

Lagi-lagi IHSG tidak memanfaatkan kondisi eksternal yang membaik untuk memulihkan kinerjanya. Disaat bursa USA dan regional mayoritas membiru, IHSG memerah. Betapa Mengecewakan !! Suatu Anomalikah ?? !! Atau indeks kita yang terlalu sensitif , seakan ingin mengindikasikan dunia bahwa pasar masih dalam bearish moment ?

Pada perdagangan hari ini (rabu - 19 maret 2008) indeks ditutup melemah 16,23 poin (turun dari 2.339,79 menjadi 2.323,57).

Pembukaan harga yang baik , banyak digunakan pemain untuk profit taking (mengingat ini adalah hari terakhir transaksi bursa di minggu ini - kamis & jumat libur nasional), sehingga menyebabkan perlambatan kenaikan indeks. Menjelang penutupan sesi I, keadaan mulai memburuk dan kian memburuk hingga penutupan sesi II. Tak disangka harga-harga saham mulai berjatuhan. Membuktikan ada masalah dalam internal market. Ketakutan yang berlebihankah?

Mengamati perkembangan harga saham selama 3 minggu terakhir , terlintas dalam benak, adanya segelintir pemain kuat yang bisa / sedang berupaya men-drive harga saham & arah IHSG. Jika melihat rata-rata nominal transaksi harian sebesar 5-6 trilyun rupiah di bursa Indonesia, paling tidak dengan minimal dana ratusan milyar sudah dapat membentuk harga.

Panic selling, akan mempercepat kejatuhan harga dan indeks. Apakah memang sedang ada skenario untuk menjatuhkan harga saham serendah-rendahnya , sehingga bagi pihak-pihak yang berkepentingan dapat memborong saham-saham bagus di harga yang fantastis murah? Dengan memanfaatkan momentum, bisa saja proyek abu-abu ini berhasil.

dan.....semakin kompleks dan rumitlah bursa efek Indonesia
'selamat datang di dunia kapitalis, dimana uang menghasilkan uang !!'

Tuesday, March 18, 2008

18.03.08

Baru siang hari ini , di sesi II (selasa - 18 maret 2008) saya bisa kembali online. Setelah 3 hari (mulai sabtu lalu) koneksi fastnet error, maka bisa sedikit demi sedikit memonitor pergerakan saham. Pada perdagangan hari ini indeks ditutup menguat 27,47 poin (naik dari 2.312,32 menjadi 2.339,79).

Tampaknya sebagian besar portofolio saham saya sudah menemukan titik harga 'buttom' nya kemarin. Sehingga jika bursa sudah mulai berupaya normal, semestinyalah akan mulai memasuki fase pemulihan harga. Namun jika mengingat kondisi saat ini masih dominan labil, maka turun-naiknya harga dalam satu hari akan sangat aktif. Penguatan IHSG hari ini tidak terlepas dari kondisi bursa regional yang berusaha keras membiru. Dan banyak dari sebagian bursa asia, berhasil !!

Kemungkinan besar IHSG masih bisa menguat esok, mencoba untuk menembus level 2.400, jika regional mendukung !!

Friday, March 14, 2008

14.03.08

Tahulah saya kini , mengapa ITMG sejak tanggal 26 februari 2008 terus menurun. Seakan ia hendak memberikan sinyal bahwa IHSG akan mengalami crash yang hebat. Pada perdagangan hari ini (jumat - 14 maret 2008) indeks ditutup melemah 57,17 poin (turun dari 2.440,59 menjadi 2.383,42).

Setelah kemarin melabrak level 2.400 hari ini kian mengganas, menggerogoti level 2.300.Jika regional tetap memburuk, bukanlah tidak mungkin level 2.200 akan juga diburu. Sakitnya ekonomi Amerika kian menyebarkan efek tidak menggembirakan ke segenap penjuru dunia. Namun turun drastisnya IHSG juga ditunggangi adanya unsur kesengajaan dari segelintir pelaku pasar yang memiliki dana besar (trilyunan) dimana berupaya mencari untung berlipat-lipat dengan membeli saham-saham bagus pada saat harga mencapai titik terendahnya. 'Ketakutan' mulai merebak di pasar. Mengakibatkan banyak orang / institusi mulai bertubi-tubi menjual sahamnya, walau dengan harga yang sangat murah sekalipun. Dan tentu saja hal ini akan semakin mempercepat proses peluncuran indeks ke titik nadir terbarunya. Semakin lemah lah pertahanan bursa.

Jika kondisi demikian masih bertahan , atau bahkan berkembang jauh lebih parah, maka menjadi logis lah ke depannya jika IHSG akan semakin jatuh ke level 2.000. Hanya Kemauan dan kemampuan membeli lah yang dapat mengangkat indeks kembali ke pada arah rel penguatannya.

Hari ini saya tidak berani bertransaksi. Hanya menyuntik dana cadangan II sebesar 7 juta guna membayar hutang marjin kemarin atas pembelian BUMI & INCO. Dimana hari ini ke dua saham tersebut kembali jatuh. BUMI yang selama dua hari berturut-turut dipertahankan di level 6.000 harus tersungkur masuk ke level 5.800an. Sementara INCO tak ada upaya perlawanan berarti.

Kini IHSG ditengah persimpangan jalan , momen kritis untuk menentukan penguatan atau semakin jatuh lebih dalam. Yang jelas fluktuasi kian merajalela. Please , be carefull !!


Thursday, March 13, 2008

13.03.08

Dow merah, regional merah, IHSG pun seakan tak mau tertinggal untuk merah dan....ia pun lalu terjerembab. Indeks hari ini (kamis - 13 maret 2008) ditutup melemah 115,65 poin (turun dari 2.556,24 menjadi 2.440,59)

Level 2.400 kini tengah dijajaki. Sampai seberapa kuatkah peran para anak bangsa kini sanggup menjaga indeks agar kiranya tidak jatuh diterobos paksa hingga ke level 2.300 atau bahkan jauh lebih parah lagi sebagaimana yang pernah terjadi pada tanggal 22 januari lalu? Kesemuanya itu akan sangat tergantung pada sikon regional maupun kekuatan dan keinginan market lokal.Semakin kuat peran investor lokal, semestinya indeks tidak akan mudah dikoreksi !!

Hari ini beli BUMI average 6.350 dan INCO di 8.100, dimana dengan terpaksa - mencicipi fasilitas marjin , baru untuk yang pertama kalinya sebesar Rp. 6.701.413 disaat kondisi pasar yang mulai memasuki siaga II ;) Tadinya ingin melepas BMRI, BBCA, BRPT, dan sebagian SOBI untuk ditukar dengan BUMI & INCO namun sikon tidak mendukung.

Seperti biasa , menanggung Ineffective Cost sebesar Rp. 6.604,-

Total fee hari ini Rp. 20.000,-

Wednesday, March 12, 2008

12.03.08

Sayang sekali, penguatan bursa hari ini (rabu - 12 maret 2008) tidak berlangsung optimal. IHSG ditutup menguat 32,71 poin (naik dari 2.523,53 menjadi 2.556,24), masih dengan santainya bergerak di level 2.500.

Saya terkecoh oleh gap up BUMI di pembukaan awal sesi. Rupanya pasar belum bersedia BUMI rally hari ini. Masih terasakan - adanya pihak yang ingin dengan kuatnya menekan harga ini untuk tetap turun ! Tadinya saya berencana main sesi-an terhadap BUMI, namun apa mau dikata - malahan saya yang balik dipermainkan. Tidak diberikannya saya kesempatan untuk menjualnya di harga 6.600 atau lebih. Yang terjadi adalah harga bergerak cenderung menurun sepanjang sesi hingga didesak turun dibawah 6.500 ;) Konsekuensi dari membeli 1 lot BUMI di harga 6.550 ini, maka harus saya tanggung dengan menjual 5 lot CPIN di harga 1.000 (beli 1010 [22.02.08]) dan menjual 1 lot CPIN lagi pada harga 1.010
(beli 990 [29.02.08] ), sehingga mencatatkan rugi sebesar Rp. 29.451. Dan seperti halnya hari kemarin, akibat transaksi yang cuma beberapa ini - tak luput jua , maka saya harus menanggung beban BIAYA SILUMAN / Ineffective Cost again sebesar Rp. 5.063,-.....huhuhu menyebalkan !!


Total fee jual-beli hari ini serupa dengan kemarin, yaitu
Rp. 20.000,-



Tuesday, March 11, 2008

11.03.08

Sepertinya market sedang mencari tujuan. Apakah akan melanjutkan penurunan sampai puas hingga temukan titik nadir terbaru atau malah mulai berupaya bergerak berbalik arah kembali ke posisi 2.700. Apapun pilihannya, short term goal nya tetap akan membuat indeks menembus sejarah level terbarunya di 2.800 atau mungkin 2.900 dalam waktu yang tidak akan terlalu lama.

Pada perdagangan hari ini (selasa - 11 maret 2008) indeks ditutup melemah 4,33 poin (turun dari 2.527,87 menjadi 2.523,53). Disaat bursa regional sudah mulai membiru, IHSG masih mencari posisi diri. Setelah sempat jatuh di level 2.440 an, namun diakhir sesi dapat menguat kembali ke posisi 2.500. Sisa 3 hari ke depan yang akan menentukan kemana arah IHSG pada minggu ini.

Menjual sisa 2 lot terakhir koleksi BNII dengan net profit Rp. 28.329
(beli 330 [15.02.08] , jual 360 [10.03.08]). Tidak terlalu berasa profit ini, berhubung terkena kebijakan minimum fee eTrading, sehingga kembali menanggung BIAYA SILUMAN / Ineffective Cost Rp. 18.956,-. Sehingga kalau di net - kan hanya memperoleh profit Rp. 9.373.....pity me....;(

Total fee hari ini Rp. 20.000,-



Monday, March 10, 2008

10.03.08

DAHSYAT......!! Ternyata hari libur jum'at yang lalu tetap tidak dapat menyelamatkan IHSG dari sapuan terpaan badai Dow Jones pada perdagangan hari ini (senin - 10 maret 2008). Indeks ditutup melemah 128,59 poin (turun dari 2.656,46 menjadi 2.527,87)

Kondisi market yang sulit , membuat saya terpaksa menggunakan dana cadangan I guna menukar saham-saham SMGR, ISAT, BBNI, KLBF, BRPT dengan AALI dan ASII. Itupun masih mendapatkan harga yang tinggi (AALI di 31.000 & ASII pada 24.850). Konsekuensi yang harus ditanggung yaitu kerugian sebesar Rp. 2.141.990,-.

Jika ingin disimpan lama (sekitar 2 mingguan) kedua saham ini berpeluang menuju :
Target Price AALI = 35.300

Target Price ASII = 28.450
Namun jika mencermati kondisi bursa global belakangan ini serta kondisi beberapa saat ke depannya yang masih dalam keadaan labil , estimasi tersebut tak akan terlepas dari jangkauan deviasi !

Net profit dari 10 lot BNII sebesar Rp. 104.256 (beli 330 [15.02.08] , jual masing-masing 5 lot pada harga 350 & 355 [10.03.08]).

Beli ELTY dapat average 602 dan BNBR average 632.

Selalu prepare cash bila memungkinkan - sebagai tindakan untuk berjaga-jaga dari pelemahan indeks dan jangan menahan terlalu lama (2-4 hari) saham-saham yang telah profit dalam suasana turbulens berikut!

Total fee jual-beli hari ini Rp. 111.520,-


Thursday, March 6, 2008

06.03.08

Pelaku pasar masih berhati-hati dalam menghadapi gejolak ketidakpastian bisnis yang mulai meningkat. Indeks hari ini (kamis - 06 maret 2008) ditutup menguat 16,80 poin (naik dari 2.639,65 menjadi 2.656,46).

Tidak cukup banyak kesempatan menjual saham hari ini, harga-harga masih jatuh dan butuh beberapa hari untuk pulih. Sementara waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan terkadang 'mahal' manakala market sedang bergejolak. Berpacu dengan waktu dan momentum, itulah yang menjadi kondisi terkini di minggu-minggu ini !

Jual 1 lot SOBI , net profit Rp. 6.035 (beli 1.640 [27.02.08] , jual 1.660 [06.03.08]) dan menjual 4 lot BNII ,
net profit Rp. 56.658 (beli 330 [15.02.08] , jual 360 [06.03.08]).

Kembali melakukan aksi jual-beli 1 lot ITMG di harga yang sama untuk mendapatkan average yang lebih rendah menjadi 27.981 dengan konsekuensi membukukan kerugian kedua ITMG sebesar Rp. 141.022,-
(beli 27.600 [27.02.08] , jual 27.450 [06.03.08])
Entah perlu berapa hari lagi saya keep 2 lot ITMG ini. Jika keadaan normal, berkaca pada sejarah pergerakan harga masa lalunya, ITMG butuh sekitar 14 hari bursa untuk mencapai new fresh record. Dan saat ini telah memasuki hari yang ke 11 sebelum ITMG mencetak harga tertinggi terbarunya. Sanggupkah dalam 3 hari bursa ke depan ITMG mampu mengulangi perilaku khas pergerakan harga sahamnya secara konsisten dan berkelanjutan? Sementara dalam 3 hari ke depan, sangat mungkin tujuan tersebut akan dihambat oleh pelemahan IHSG dikarenakan bursa USA yang cenderung melemah-mengingat masih akan keluarnya informasi dan berita baru sehubungan dengan kondisi ekonomi bisnis terbaru negaranya.

Memang akan terkesan bijak, dalam suasana yang penuh volatilitas tinggi sebagaimana masa-masa seperti ini, komposisi antara cash dan saham sebaiknya dapat dibuat seimbang (50% - 50%). Namun mengingat kondisi saya sampai dengan saat ini , terkesan masih teramat mustahil untuk dilakukan karena sudah fully invested sebesar 99,9%. Paling tidak besok masih terbuka kesempatan untuk profit taking dari PTBA & ANTM guna menambah ketersediaan cash.

Hari ini masih berani juga beli ;)
- BLTA di 2.275
- 7 lot BNBR pada average 645
------> Target Price = 700
- CPIN dgn average 999

Total fee jual-beli hari ini Rp. 77.711,-

Wednesday, March 5, 2008

05.03.08

Market masih berfluktuasi. Setelah sempat kembali terkoreksi cukup dalam, IHSG hari ini (rabu - 05 maret 2008) berhasil ditutup menguat 4,9 poin (naik dari 2.634,75 menjadi 2.639,65).

Di pagi hari sebelum awal sesi I dibuka, seakan sudah menjadi kebiasaan baru saya untuk selalu menyempatkan diri memperhatikan bursa regional Asia. Saat melihat banyak bursa memerah, saya jadi ragu untuk bermain sesian (beli sesi I , jual sesi II). Akhirnya dana cadangan, saya belikan 10 lot ELTY pada 2 harga (610 dan 600) sehingga average ELTY saya 605.

Sekitar jam 14:30an berhubung cuaca berangsur-angsur memburuk dengan banyak kilatan petir, maka saya hentikan aktivitas OLT (on line trading). Ketika itu tekanan harga sedang demikian kuatnya. Sepertinya akan mencatatkan rekor baru dimana seakan menambah panjang proses pelemahan indeks yang telah berlangsung 3 hari sebelumnya tanpa henti.

Menjelang pukul 20:00an, saya baru berkesempatan memonitor HOTS dan cukup bergembira manakala temukan indeks ditutup membiru. Beberapa portofolio saham sudah berkinerja cukup baik, seperti : BNII , PTBA , BBCA , KLBF , ELTY dan ANTM. Namun sayang , ITMG terhambat laju kenaikannya, dimana ditutup melemah 250 poin ;(

Total Fee hari ini hanya dari pembelian 10 lot ELTY sebesar 5.747, namun dikarenakan KEBIJAKAN MINIMUM FEE eTrading SEBESAR Rp. 20.000 , tak ayal saya harus tanggung BIAYA SILUMAN Rp. 14.253,-.

Total fee hari ini Rp. 20.000,-

Tuesday, March 4, 2008

04.03.08

Penurunan indeks masih berlanjut sampai dengan hari ini (selasa - 04 maret 2008). IHSG ditutup melemah 17,56 poin (turun dari 2.652,31 menjadi 2.634,75).

ITMG mulai menunjukkan tanda-tanda kenaikan. Sementara BBCA juga akan menuju Target Price 1 nya = 3.675, kemungkinan esok (rabu - 05.03.08) sudah mulai bisa dijual untuk memperkuat posisi cash.

Hari ini 10 juta (50% dari dana cadangan I) sudah saya siapkan untuk short day - trading. Beli dipagi hari (sesi I) dan menjualnya pada waktu siang atau sore (sesi II) , selama masih dalam rentang batasan-batasan resiko yang bisa ditolerir. Saham-saham incaran , jika besok tercipta peluang untuk masuk : AALI, PGAS & ASII.

3 hari sudah indeks menurun secara berturut-turut. Menurut saya , probabilitasnya kecil - besok masih terus akan menurun. Namun jika mencermati keadaan global, apa saja bisa terjadi ;)

Mari sambut hari esok.....;)

Monday, March 3, 2008

03.03.08

Penurunan indeks masih berkelanjutan. IHSG hari ini (senin - 03 maret 2008) ditutup melemah 69,63 poin (turun dari 2.721,94 menjadi 2.652,31).

Tidak banyak yang bisa saya lakukan hari ini, konsekuensi akibat tidak berdisiplin diri dalam menerapkan 'cash policy' ;) Berhubung sudah 100% dana yang telah saya investasikan ke dalam 18 saham, sehingga tatkala melihat harga saham yang sedang discount hanya bisa memonitornya - itupun tidak full day. Walaupun di sesi I ada keinginan untuk 'bermain' dengan AALI , namun demi menjaga kehati-hatian , tidak terealisir ;p

Dana cadangan yang saya fungsikan sebagai 'buffer' , belum tergoda untuk saya gunakan - nanti saja lah jika memang indeks terjun ke level < 2.400.
Saat ini saya rasa cukup wait and see
, dan bersiap menjual satu demi satu saham-saham yang sudah bisa mencetak profit.

Sekitar 34 % dana yang tertanam di ITMG kemungkinan baru bisa diputar minggu depan. Paling tidak saham ini masih membutuhkan waktu selama 4 - 7 hari bursa untuk mencetak record terbaru nya > Rp. 32.000 (Target Price 2 = 32.500) , sebagaimana mengikuti jejak yang telah berhasil dilewati oleh AALI & TINS belum lama ini.

BBCA dan BNII lumayan kuat bertahan dari kuatnya goncangan harga , walau sempat goyah juga beberapa saat. Disaat penutupan bursa , hanyalah BNII dan JSMR dari komposisi portofolio saya yang mampu mencetak profit, itupun tidak seberapa besar, sementara BBCA yang sudah sempat membiru dipaksa kembali menuju harga beli.

Mengantisipasi akan semakin seringnya keluar berita-berita baru bernuansa negatif sehubungan dengan gejala perlambatan pertumbuhan ekonomi global, paling tidak saya harus mulai sedikit demi sedikit menyisihkan 40% cash dari hasil penjualan saham-saham yang telah profit yang akan dipergunakan sebagai 'daily cash', demi berjaga-jaga atas kemungkinan terciptanya kejadian-kejadian dengan momen serupa ini.


 
Who links to me?