Friday, February 15, 2008

15.02.08

Sepanjang perdagangan hari ini (jumat - 15 februari 2008) perasaan saya bercampur aduk: dipagi hari sempat khawatir portofolio akan melemah seiring dengan memerahnya Dow Jones dalam hal merespon testimonial Ben & Paulson. Jam demi jam pun berlalu, terbersit rasa bangga terhadap kinerja portofolio dan beberapa saham lainnya yang sanggup mencetak kenaikan disaat indeks terus melemah. Namun sekitar pukul 15 an, perhatian saya tercuri saat melihat Nilai Transaksi BEI yang sebelumnya hanya berkisar 3 Trilyun , secara tiba-tiba meroket drastis menjadi 41 Trilyun. Saya tarik sebuah Hipotesa : [Jangan-jangan] Ada aliran dana dari USA masuk ke pasar modal Indonesia. Timbul kekhawatiran pergerakan harga saham akan menjadi semakin aktif & cepat.

Beberapa ekonom tidak menyukai aliran Hot Money seperti ini, dan saya pribadi pro 70% terhadap pandangan mereka. Kemudian saya coba telusuri fungsi yang ada di HOTS eTrading dan saya temukan informasi valuasi transaksi yang dilakukan oleh Foreigner :
Val Buy = 37.395.537,01 , Val Sell = 1.072.381,40 (dalam jutaan)
jika dihitung net buy oleh foreigner maka didapat angka : 36.323.155,61 (dalam jutaan)
Total Value Domestik + Foreigner = 41.344.592.663.758
Berarti kontribusi Domestik masih normal = 4.999.838.700.000

Jika kekhawatiran saya terbukti, maka pergerakan harga saham bisa menjadi 'liar' , turun-naiknya dapat ber-akselerasi dengan cepat. Dan ini akan menuntut monitoring ekstra serta antisipasi keputusan yang simultan dalam menyikapi turbulensi harga saham portofolio. ;(

Indeks ditutup menguat 12,55 poin (naik dari 2.675,65 menjadi 2.688,19)

Saya profit taking 1 lot ITMG dan mendapatkan net profit Rp. 334.040 (beli 27.000 (04.02.08) , jual 27.800 (15.02.08)). Masih ada beban kerugian ENRG & SOBI sebesar 960.000 yang harus saya tanggung akibat menggantinya dengan LSIP & UNTR. Sementara saya masih sisakan 1 lot ITMG untuk dilepas ditarget price 1 atau 2 nya demi mengejar target return bulan ini.

Kinerja LSIP masih terlihat serupa sebagaimana hari sebelumnya, bagaikan tari poco-poco mengcopy celotehan seorang mantan presiden ;) , thanks's god finally close di 12.050.

Ketika mendapatkan peluang harga UNTR yang murah, tanpa banyak basa-basi langsung saja saya beli 1 lot saham ini di harga 13.200. Tindakan ini membuahkan hasil manis, karena diakhir sesi, UNTR close di harga 13.450.

Kemudian dengan cukup memberanikan diri saya beli pula 25 lot BNII di harga 325. Target Price nya = 365.

Total fee jual-beli = Rp. 60.687,-

No comments:

 
Who links to me?